200 Orang Divaksin di Vihara Dharma Jaya Toa Se Bio
By Al
nusakini.com - Jakarta - Sebanyak 200 warga memanfaatkan layanan vaksinasi di Vihara Dharma Jaya Toa Se Bio, Jalan Kemenangan III, RT 11/03, Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat.
Sentra vaksinasi ini terealisasi melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dengan Yayasan Vihara Dharma Jaya Toa Se Bio.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi di Vihara Toa Se Bio yang telah menjadi fasilitator vaksinasi, bukan saja untuk umat tetapi juga bagi warga sekitar.
"Masih sekitar 2,7 juta penduduk DKI Jakarta yang belum ikut vaksin, meskipun saat ini pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai 118 persen dari target," ujarnya, saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Vihara Toa Se Bio
Anies menjelaskan, selain menjadi fasilitator vaksin, Walubi juga menyediakan bantuan sosial berupa paket sembako bagi warga yang sudah ikut vaksin.
"Mayoritas peserta vaksin adalah pekerjaan harian, adanya bantuan sosial ini sangat membantu untuk mengganti waktu yang hilang untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari," ungkapnya.
Ia berharap, Vihara Tao Se Bio yang berdiri sejak tahun 1751, seiring sejarah Jakarta tersebut dijaga dan dirawat bersama kelestariannya agar dapat digunakan lintas generasi dan dapat dilihat anak cucu nanti sebagai warisan sejarah.
"Ini penanda bahwa Jakarta warna-warni dan indah karena yang unik adalah bersatunya, kita jaga ketenangan dan keteduhan ini," ungkapnya.
Ketua Walubi Provinsi DKI Jakarta, Jandi Mukiyanto menambahkan, untuk vaksinasi hari ini disediakan kuota sebanyak 100 dosis vaksin Sinovac dan 100 dosis vaksin AstraZeneca.
"Vaksinasi dimulai pukul 08.00 hingga pukul.12.00 dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Taman Sari dibantu pengurus vihara. Kami Bersyukur dari 200 dosis yang disediakan semua habis," bebernya.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Vihara Dharma Jaya Tao Se Bio, Yunus Hadinoto berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah memfasilitasi vaksinasi di vihara.
"Ini mendekatkan pelayanan sehingga umat dan warga sekitar mudah mengaksesnya, harapan kami dilihat dari antusiasme warga kita minta bisa diadakan lagi terutama untuk dimaksimalkan vaksin dosis pertama sebelum dosis kedua," tandasnya.